Friday 4 September 2015

7 Kebiasaan Ngemil yang Picu Kenaikan Berat Badan


Tak sedikit orang yang menghindari camilan karena dianggap musuh yang memporakporandakan pola berdiet





ilustrasi ilustrasi

 Rasa lapar yang datang di antara waktu makan besar terkadang menyerang tanpa kompromi. Dan salah satu penyebab hilangnya konsentrasi dan stamina di saat bekerja adalah rasa lapar dan keinginan untuk mengunyah. Tetapi tak sedikit orang yang menghindari camilan karena dianggap musuh yang memporakporandakan pola berdiet. Sesungguhnya camilan dapat menyehatkan tergantung dari jenis camilan yang dimakan. Bahkan untuk beberapa penderita penyakit tertentu seperti maag, camilan cukup dibutuhkan untuk dikonsumsi beberapa waktu dan mengatasi rasa nyeri di lambung.

Pada prinsip diet seimbang, konsumsi camilan justru dibutuhkan tetapi di waktu-waktu yang tepat atau sudah ditentukan oleh pakar gizi. Hal yang membuat camilan menjadi salah satu penyebab berkumpulnya lemak dikarenakan kebiasaan mengemil yang salah. Diuraikan dr. Dermawan C Nadeak, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, seharusnya kebiasaan ngemil dilakukan di antara waktu makan besar dengan total jumlah kalori 100 kalori untuk satu kali makan snack. Biasanya makanan dengan jumlah kalori seperti ini terdapat pada buah-buahan segar. Misalnya satu buah apel atau satu buah pisang.

Orang yang terbiasa ngemil bisa dikarenakan rasa lapar, tapi jika di waktu makan pagi sudah cukup terpenuhi, maka dorongan untuk mengunyah makanan di waktu berikutnya akan hilang dengan sendirinya. Seseorang mengonsumsi makanan tidak melulu karena lapar, namun karena adanya ketersediaan pangan atau jajanan di depan meja dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Kebiasaan Salah. Ada beberapa kebiasaan mengemil yang harus dihindari agar tidak berujung pada kenaikan berat badan di antaranya:

1. Mengemil karena ikut-ikutan. Banyak orang yang memiliki kebiasaan mengemil karena ikut-ikutan ataupun tidak menahan selera jika melihat orang lain sedang mengemil. Kebiasaan seperti ini harus dihindari dan kuatkan mental Anda, jika memang perut Anda sudah kenyang segera hentikan kebiasaan mengemil.

2. Kurang memperhatikan kualitas atau jenis snack. Terkadang orang tidak memperhatikan kualitas snack yang akan dikonsumsi, tetapi hanya memperhatikan rasanya saja. Sebelum Anda membuka bungkus snack yang akan dikonsumsi, perhatikan terlebih dahulu kandungan nutrisi yang biasanya tertera lengkap di belakang kemasan.

3. Mengemil sambil menonton televisi. Menonton televisi atau film di depan kayar dapat menghilangkan kesadaran yang menimbulkan kebiasaan. Contohnya, saat nonton ke bioskop Anda langsung membeli popcorn dan tak berhenti mengunyah saat film berlangsung. 

4. Membiasakan mengemil atau mengonsumsi snack sebagai pengganti makan besar. Banyak yang salah mengartikan snack dan makan besar. Banyak orang menganggap tidak masalah jika tidak makan besar tetapi hanya mengonsumsi snack. Padahal hal tersebut akan sangat berpengaruh pada penambahan berat badan. Jangan pernah tinggalkan kebiasaan makan besar dan atur pola makan sehat agar berat badan tetap terkontrol dengan baik. 

5. Jangan membiasakan diri ngemil sebelum olahraga. Untuk mempertahankan berat badan dan menyempurnakan aktivitas fisik Anda, sebaiknya hindari kebiasaan mengemil sebelum melakukan olahraga. Jangan beranggapan setelah ngemil kalori akan segera dibakar dengan cepat. 

6. Salah memilih snack dan menganggap snack yang berbentuk kecil tidak mengandung jumlah kalori yang tinggi. Contohnya tak sedikit orang yang lebih memilih snack berupa buah yang diekstrak, dikeringkan atau dalam kemasan dibandingkan buah asli. Padahal, air yang banyak terkandung pada buah-buahan  dan sayur-sayuran dapat membantu mengenyangkan tanpa mengandung lemak kalori.
Hindari camilan seperti cake cokelat, satu kantung plastik keripik, bakso, siomay, mie ayam atau segelas kopi instan yang mengandung lemak. Lebih baik ganti camilan Anda dengan buah-buahan segar atau salad sayuran tanpa mayonnaise. Selain itu, konsumsi segelas teh manis hangat ditambah satu sendok gula pasir asli dapat membantu Anda mengganti kebiasaan ngemil di sore hari. 

7.    Mengemil di malam hari. Hindari kebiasaan mengemil di malam hari karena akan menumpuk jumlah kalori sebelum tidur. Karena itu atur secara bijaksana jam makan malam Anda agar di saat malam menjelang tidur, Anda tidak lagi merasa lapar. Usahakan dua jam sebelum tidur, Anda sudah berhenti mengunyah.



Kunjungi Laman Asli

No comments:

Post a Comment

Lazada Indonesia